BerandaBeritaKAI Daop 3 Cirebon Lakukan Perbaikan Geometri di 84 Titik Perlintasan Sebidang

KAI Daop 3 Cirebon Lakukan Perbaikan Geometri di 84 Titik Perlintasan Sebidang

Cirebontrend.id – CIREBON – PT. KAI terus berupaya meningkatkan layanan kereta api, termasuk keselamatan perjalanan, dengan melakukan perbaikan jalur di sejumlah perlintasan sebidang.

Pekerjaan peningkatan prasarana perbaikan geometri telah dan sedang dilaksanakan di wilayah kerja Daop 3 Cirebon, mencakup 168 titik di 84 lokasi perlintasan sebidang.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa perbaikan ini meliputi penggantian rel, bantalan, penambahan batu ballast, dan pengaspalan kembali.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi jalur kereta api yang mengalami perubahan geometri, yang berpotensi membahayakan keselamatan perjalanan kereta.

Perubahan geometri jalur KA salah satunya disebabkan oleh beban kendaraan yang melewati perlintasan sebidang.

“Semakin padat beban lalu lintas, dapat menyebabkan penurunan elevasi rel lebih cepat, yang mempengaruhi kestabilan perjalanan kereta,” jelas Rokhmad.

Rokhmad menyebut bahwa pekerjaan ini memerlukan waktu penyelesaian. Setelah dilakukan pembongkaran dan perbaikan geometri, akan ada masa penstabilan sekitar 7 hari sebelum pengaspalan dilakukan.

Oleh karena itu, dalam beberapa hari ke depan, lalu lintas di beberapa perlintasan sebidang akan sedikit mengalami hambatan.

Selama perbaikan, Rokhmad memastikan tidak ada penutupan jalan, karena yang digunakan untuk perbaikan adalah separuh ruas jalan. Separuh jalan sisanya masih dapat dilintasi oleh pengguna.

Ia mengimbau kepada pengguna jalan yang melintas selama perbaikan rel untuk berhati-hati. “Kondisi jalan mungkin tidak sebaik biasanya, jadi kami meminta semua pengendara untuk lebih waspada,” tambahnya.

“PT KAI Daop 3 Cirebon menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna jalan akibat pekerjaan ini. Kami juga mengingatkan pengguna untuk lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan, terutama saat cuaca hujan, karena ada penumpukan material dan lalu-lalang pekerja,” tutup Rokhmad.

RELATED ARTICLES
- Advertisment - nbsp;

Most Popular

Recent Comments