CirebonTrend.id – INDRAMAYU – PT Pertamina Gas (Pertagas) melalui unit usahanya, Operation West Java Area (OWJA), kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan masyarakat.
Kali ini, Pertagas berkolaborasi dengan Karang Taruna Desa Juntinyuat, pengelola wisata Pantai Rembat, serta para konten kreator lokal, mengadakan pelatihan Pemandu Wisata dan Interpreter guna mendorong pengembangan wisata di Pantai Rembat, Indramayu. Rabu, 18 September 2024.
Pelatihan ini digelar bertujuan untuk menjawab tantangan pemanfaatan potensi wisata yang belum dikelola maksimal, terutama di Pantai Rembat.
Dengan menggandeng Ibu Ela Nurlaela, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Indramayu, Pertagas berupaya meningkatkan keterampilan sumber daya manusia (SDM) lokal, khususnya pengelola wisata dan generasi muda, agar mampu mengembangkan potensi wisata desa secara berkelanjutan.
Sebanyak 35 peserta dari pemuda Karang Taruna, pengelola wisata Pantai Rembat, dan konten kreator lokal, mengikuti pelatihan yang membahas berbagai aspek penting.
Mereka diajarkan cara mengenali potensi wisata, menciptakan suasana aman dan nyaman, serta keterampilan pemanduan wisata yang profesional.
Selain itu, peserta juga dilatih untuk menginterpretasikan potensi wisata yang ada, seperti keindahan alam dan budaya di Pantai Rembat.
Wahyu, Ketua Karang Taruna Desa Juntinyuat, Kecamatan, Juntinyuat, Kabupaten Indramayu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pertagas.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami. Karang Taruna menjadi lebih percaya diri dalam mengelola wisata secara profesional,” ujarnya.
Ia berharap pelatihan ini mampu meningkatkan kualitas pengelolaan wisata Pantai Rembat, sehingga lebih menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Menurut Wahyu, antusiasme peserta terlihat dari ide-ide inovatif yang mereka sampaikan, termasuk pengembangan paket wisata tanam mangrove, atraksi kebudayaan lokal, hingga penggunaan kendaraan listrik untuk tur desa.
“Semua ini diharapkan mampu memperkaya pengalaman wisata di Pantai Rembat dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan,” harap wahyu.
Program ini Selaras dengan ESG dan SDG
Yedo Kurniawan, Head of External Relation East Region Pertagas, menegaskan bahwa Pertagas berkomitmen dalam menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berdampak positif bagi masyarakat.
“Melalui pelatihan ini, Pertagas merangkul generasi muda untuk meningkatkan kualitas pariwisata Pantai Rembat, yang pada akhirnya akan mendongkrak kunjungan wisatawan ke Indramayu,” ujar Yedo.
Ia juga menambahkan, kerja sama dengan konten kreator lokal diharapkan dapat memperluas promosi wisata melalui platform digital, sehingga potensi wisata di Desa Juntinyuat bisa dikenal lebih luas oleh para wisatawan.
Yedo menjelaskan, Komitmen Pertagas dalam program pemberdayaan ini selaras dengan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) serta mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG).
“Melalui berbagai program CSR, Pertagas membuktikan bahwa operasinya tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga pada pembangunan masyarakat dan lingkungan yang berkelanjutan,” tegasnya.
“Dengan sinergi yang kuat antara Pertagas, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal, diharapkan Pantai Rembat bisa menjadi destinasi wisata unggulan di Indramayu, serta memberikan dampak ekonomi positif bagi warga setempat,” pungkas Yedo.
