Google search engine
BerandaAyumajakuning‘Pakde Air’ Mundur dari Pencalonan Pilkada Indramayu, Fokus pada Pelayanan PDAM

‘Pakde Air’ Mundur dari Pencalonan Pilkada Indramayu, Fokus pada Pelayanan PDAM

CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Direktur Utama PDAM Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu, Ady Setiawan, yang akrab disapa Pakde Air, baru-baru ini mengejutkan masyarakat Indramayu dengan penurunan baliho-baliho yang sebelumnya dipasang sebagai bagian dari persiapannya untuk maju dalam Pilkada Indramayu.

Langkah tersebut menimbulkan tanda tanya di kalangan warga mengenai alasan di balik keputusan tersebut.

Dalam tanggapannya, Pakde Air menjelaskan bahwa keputusannya untuk menurunkan baliho terkait dengan situasi politik yang semakin memanas menjelang Pilkada.

“Konstelasi menjelang Pilkada ini tentunya membuat suasana menjadi panas, ada blok sana, blok sini. Saya bukan orang partai, dan saya di sini tetap sebagai Dirut PDAM,” ujarnya. Kamis 8 Agustus 2024.

Pakde Air menegaskan bahwa ia tidak ingin kehadirannya memperkeruh situasi politik di Indramayu.

Karena informasi yang ia terima menyebutkan bahwa Bupati Indramayu, Nina Agustina yang sudah mendapat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk menjadi Calon Bupati (Cabup) berencana berkoalisi dengan PKB, yang telah mengusung calon dari internal partai tersebut.

“Saya tidak ingin ikut bersaing dalam situasi yang belum pasti, khawatir akan menambah panasnya suasana. Oleh karena itu, saya meminta kepada relawan saya untuk menurunkan semua baliho saya. Saya ingin menghormati hak-hak partai politik dalam konstelasi ini,” jelasnya.

Ketika ditanya apakah ia mundur dengan legowo, Pakde Air menjawab dengan tegas bahwa ia mengambil langkah ini demi menjaga kondusivitas masyarakat Indramayu agar tidak terpecah belah.

“Saya harus menghormati keputusan Ibu Bupati yang memilih berkoalisi dengan partai tertentu. Sebagai kader NU, saya juga harus menjaga agar tidak terjadi benturan antara saya dengan partai koalisi tersebut, terutama dengan adanya kiai-kiai yang senior di sana,” ungkapnya.

Pakde Air mengakui bahwa pada awalnya ia tertarik untuk mencalonkan diri atas dukungan dari relawan-relawannya untuk bersama-sama membangun Indramayu.

Namun, setelah mempertimbangkan dinamika politik yang berkembang, ia memutuskan untuk mundur dan fokus pada tugas utamanya sebagai Dirut PDAM. Dengan komitmennya untuk mengabdikan diri dalam pelayanan air bersih bagi masyarakat Indramayu.

“Sekarang saya akan fokus melayani masyarakat di bidang PDAM, agar PDAM bisa tetap fokus pada pelayanan masyarakat, meskipun di tengah situasi politik yang sedang memanas ini,” pungkasnya.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -    

Most Popular

Recent Comments