BerandaAyumajakuning1 Jam Ludes! Sushi Prasmanan IMY di Indramayu, Pembelinya Sampai Dari Luar...

1 Jam Ludes! Sushi Prasmanan IMY di Indramayu, Pembelinya Sampai Dari Luar Kota

CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Sushi Prasmanan IMY di Indramayu, menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Balqis Siti Fauzziyyah Nuraida (25), pemilik usaha tersebut berhasil mengubah kesibukan sehari-harinya menjadi usaha yang menguntungkan dan viral, menarik perhatian banyak orang dengan konsep unik sushi prasmanannya.

Usahanya yang berada di sekitar Alun-Alun Puspa Wangi Kabupaten Indramayu ini menarik perhatian banyak orang, baik dari dalam maupun luar kota.

Balqis memulai usaha jualannya sejak akhir Desember 2023 lalu, awalnya berjualan di Alun-Alun, Car Free Day (CFD), dan Sport Center (SC) pada pagi hari.

“Saat bulan puasa, saya pindah ke Alun-Alun Puspa Wangi Indramayu,” ujarnya kepada CirebonTrend.id, Minggu 4 Agustus 2024.

Popularitas usahanya semakin meningkat setelah viral di media sosial.

“Alhamdulillah, viral,” kata Balqis.

Bahkan, dari awal berjualan di SC, Balqis sudah mendapatkan banyak pelanggan, sehingga barang dagangannya ludes dalam waktu satu jam.

Di tendanya, Balqis menjual sushi, bancakan, dan salad buah.

“Yang paling laku memang sushi,” ungkapnya.

Konsep prasmanan yang diusung Balqis terinspirasi dari pengamatannya di luar kota.

“Di sini belum ada, jadi saya terinspirasi bikin di Indramayu,” tambahnya.

Harga sushi yang dijual Balqis bervariasi, mulai dari Rp2.000 hingga Rp13.000 untuk sushi salmon.

“Biasanya mulai jualan jam 4 sore, paling telat setengah 5, dan habisnya paling cepat satu jam, paling lama dua jam,” jelasnya.

Setiap hari, Balqis dan timnya membuat sekitar 30 box sushi.

Balqis tidak bekerja sendirian. Dia dibantu oleh enam karyawan dan aktif mempromosikan usahanya melalui TikTok dan Facebook.

“Lewat online juga bisa pesan,” katanya.

Balqis memutuskan berjualan sushi karena di Indramayu belum ada penjual sushi prasmanan dan dia ingin mengisi waktu luangnya.

“Nggak ada kerjaan di rumah, jadi bete. Jadi jualan aja,” tuturnya.

Dia belajar membuat sushi secara otodidak dari YouTube dan memulai pembuatan sejak pagi hari untuk dijual sore harinya.

Omset Per Hari Jutaan Rupiah

Usaha Balqis memberikan hasil yang memuaskan dengan omzet harian mencapai Rp3 juta dan Rp4-5 juta pada akhir pekan.

Bahkan, pembeli datang dari luar kota seperti Cirebon dan Majalengka, yang mengetahui usahanya dari media sosial.

“Mereka tahu dari TikTok dan Facebook,” ujarnya.

Untuk mengatur pelanggan yang semakin banyak, Balqis menyediakan nomor antrian.

“Kita kasih 50 nomor antrian dulu, setelah habis, nggak pakai nomor antrian lagi,” jelasnya.

Hal ini dilakukan agar pembeli tidak mengganggu jalan saat menunggu.

Ngantri Setengah Jam

Salah satu pembeli, Ayuni (24) dari Bangkir, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu mengaku mengetahui usaha Balqis dari media sosial.

“Katanya viral di Facebook dan TikTok, jadi penasaran dan mau coba,” katanya.

Meskipun harus menunggu sekitar setengah jam, Ayuni merasa puas dengan harga dan kualitas sushi yang ditawarkan Balqis.

RELATED ARTICLES
- Advertisment - nbsp;

Most Popular

Recent Comments