Google search engine
BerandaBeritaMPLS di SMKN 2 Menerapkan Kedisiplinan Kepada Siswa

MPLS di SMKN 2 Menerapkan Kedisiplinan Kepada Siswa

Cirebontrend.id – CIREBON – SMKN 2 Kota Cirebon melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di lingkungan sekolah mulai tanggal 15-17 Juli 2024.

Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Cirebon Yayat Hidayat di wakili Guru Kesiswawan kesiswaan Susi Pujiriastanti, mengatakan pelaksaan MPLS ini menggunakan panduan dari Provinsi mulai dari 15-17 Juli 2024, dari jam 06.00 – 15.00 WIB.

“Kenapa jam 6? Tujuannya untuk melatih anak-anak untuk lebih disiplin dalam bangun pagi. Kemudian ada sarapan bersama yang dibawa sendiri oleh setiap siswa, setelah otu dilanjut upacara,” kata Susi, Rabu, 17 Juli 2024.

Setelah itu, tambah Susi, kegitan MPLS diisi dengan berbagai materi yang diberikan oleh narasumber dari internal maupun eksternal.

Pengisian materi juga dikemas secara rinci oleh pnitia MPLS di SMKN 2 Kota Cirebon. Panitia mengemas bagaimana pada saat narasumber memberikan materi itu mudah dicerna oleh pra siswa.

“Kegiatan MPLS ini pada saat istirahat tidak melulu diisi dengan materi-materi, namun diseling dengan beberapa penampilan dari ekstrakulikuler yang ada disekolah,” tambahnya.

“Melihat kapasita aula yang digunakan untuk MPLS hanya bisa menampung 500 an orang. Jadi anak mudah jenuh dan bosan,” sambungnya.

Materi yang diberikan sama seperti tahun sebelumnya. Hanya saja ada penambahan beberapa materi dari Provinsi Jawa Barat.

“Kalau meterti masih sama seperti tahun sebelumnya, hanya ada penambhaan dari provinsi.  Seperti sekolah ramah anak, sekolah anti perundungan, sekolah anti kekerasan, sekolah anti toleransi dan berkebinekaan. Itu yang didengungkan dari provinsi,” jelasnya.

Untuk narasumber eksternal, pihak sekolah memberikan beberapa narasumber seperti Dr. Subhan Djubaedi, Dr. Sri Maryati dark Kampus UMC dan IPTU Erni Suhaeni dari Polsek Kesambi Polres Cirebon Kota.

Sementara itu salah satu narasumber Sri Maryati yang memberi materi kesehatan repoduksi dan kesehatan mental, ini menjadi sesuatu yang penting yang dipahami oleh remaja, karena tentunya ketika mereka masuk kesekolah yang lebih tinggi seperti SMK tentunya mereka mendapatkan tantangan lebih banyak.

“Ini anak – anak harusnya sudah dipersiapkan mental yang cukup siap ketika menghadapi tantangan dalam sisi akademik, dama sisi sosial dan tantangan dari diri mereka sendiri,” ujarnya.

Tanggapan anak – anak juga sangat baik dan responsif. Mereka cukup tertarik, saat berinteraksi mereka banyak yang menjawab secara baik, sehingga mereka sangat memerlukan banyak informasi yang perlu tahu.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -    

Most Popular

Recent Comments