CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu, Teguh Budiarso, memberikan penjelasan terkait kecelakaan yang melibatkan mobil pemadam kebakaran dengan kereta api di perlintasan sebidang JPL 93 km 138+2/3 jalur hulu emplasemen Stasiun Haurgeulis pada pukul 01:55 dini hari.
Menurut Teguh Budiarso, kendaraan pemadam kebakaran sedang dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran di wilayah Bantar Waru, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu.
“Saat melintas di lokasi kejadian, mobil pemadam kami terhalang oleh becak motor yang tidak bisa maju, sementara posisi mobil kami berada di tengah-tengah rel,” jelas Teguh.
Mobil pemadam kebakaran tersebut terjebak di rel dan tidak bisa maju karena mesinnya mati.
“Karena kereta api barang sudah dekat, kendaraan tidak bisa bergerak dan kecelakaan pun terjadi,” tambahnya.
Kerusakan Mobil Pemadam Kebakaran
Menurut Teguh, kerusakan yang dialami oleh mobil pemadam kebakaran dengan Nopol E 9919 P cukup parah.
“Kendaraan Damkar kami hancur hampir seluruhnya, dan sudah di evakuasi,” kata Teguh.
Teguh Budiarso mengungkapkan rasa syukurnya bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini dan mengimbau semua pihak untuk lebih berhati-hati di perlintasan kereta api demi keselamatan bersama.
“Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, kelima anggota Damkar yang akan melakukan pemadaman di Batar Waru selamat karena sempat keluar dari kendaraan sebelum tabrakan terjadi,” ungkap Teguh.
