CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Cuaca ekstrem yang melanda wilayah Indramayu sejak dini hari tadi telah menyebabkan banjir dan berbagai kerusakan lainnya.
Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi selama lebih dari 6 jam menimbulkan dampak yang signifikan di berbagai kecamatan. Hal tersebut disampaikan Kalak BPBD Kabupaten Indramayu Asep Abdul Mukti. Sabtu, 6 Juli 2024.
Menurut Kalak BPBD Kabupaten Indramayu Asep Abdul Mukti, Hujan lebat disertai angin kencang mulai terjadi sekitar pukul 04:00 WIB, menyebabkan pohon tumbang di beberapa lokasi.
“Laporan mengenai kerusakan dan banjir mulai masuk ke BPBD pada pukul 04:00 WIB,” katanya. Sabtu 6 Juli 2024.
Asep mengungkapkan, Tim URC segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan penanganan darurat di Desa Cikedung, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu.
“Luapan air dari saluran BT 14 atau saluran Maja menyebabkan banjir yang masuk ke pemukiman warga,”ungkapnya.
Dari peristiwa tersebut, lanjut Asep, sebanyak 10 Kecamatan di Kabupaten Indramayu terdampak, seperti pohon tumbang dan puluhan rumah rusak.
“Kami masih terus menginvertarisir lokasi yang terdampak, untuk saat ini sebanyak 10 Kecamatan yang terdampak,” ujarnya.
“Dari cuaca ekstrim dan banjir, mengakibatkan pohon tumbang dan puluhan rumah rusak,” sambungnya.
Upaya Penanganan Darurat:
Asep mengakatan, Tim BPBD Indramayu telah melakukan berbagai upaya penanganan darurat, termasuk pembersihan pohon tumbang yang menghalangi jalan, kaji cepat terhadap kerusakan yang ditimbulkan.
“Kami juga melakukan pemantauan kemungkinan kejadian lain yang belum terlaporkan, serta pembersihan puing-puing,” katanya.
Kalak BPBD Indramayu Asep Abdul Mukti menuturkan, saat ini membutuhkan bantuan logistik bagi korban yang rumahnya mengalami kerusakan.
“Dibutuhkan bantuan logistik akibat peristiwa ini untuk para korban yang rumahnya mengalami kerusakan,” tuturnya.
Sedangkan untuk lahan yang terendam, menurut Asep, berada di lahan sawah di Kecamatan Karangampel dan Desa Gadel, Kecamatan Tukdana.
“Untuk luas lahan dan kerugian, kita masih dalam pendataan ya,“ katanya.
Kondisi Terkini di Indramayu:
Asep menjelaskan, hujan masih berlangsung di beberapa wilayah dan penggalian informasi terkait banjir masih terus dilakukan.
“Banjir di Desa Cikedung dilaporkan mulai berangsur surut, sementara pohon-pohon tumbang yang menghalangi jalan telah dievakuasi,” jelasnya.
“Nanti untuk laporan dan informasi akan terus digali dan diperbarui sesuai perkembangan terbaru,” pungkasnya.
Pantauan CirebonTrend.id, tercatat 10 Kecamatan yang terdampak meliputi Kecamatan Indramayu, Sliyeg, Juntinyuat, Cikedung, Losarang, lelea, Kroya, Gabus Wetan, Karangampel, Tukdana.