Cirebontrend.id – MAJALENGKA – Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Sumberjaya sempat menemukan kekurangan logistik Pemilu 2024 di wilayahnya.
Kekurangan logistik tersebut salah satunya yakni kotak suara bagi tempat pemungutan suara (TPS). Hal tersebut setelah adanya laporan dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) saat pengecekan logistik yang telah didistribusikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten Majalengka.
Ketua Panwascam Sumberjaya M Habibie kekurangan logistik Kotak Suara tersebut untuk pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Setelah dihitung hitung, kotak suara untuk pemilihan calon DPD itu kurang satu.
“Kebetulan saat pembukaan petugas dari PPS dan KPPS langsung melaporkan ke pihak KPU Kabupaten Majalengka. Jadi saat itu juga langsung dilaporkan,” kata Habibie, saat press release, Jumat 16 Februari 2024.
Pihaknya pun meminta PPS segera mencarikan kekurangan kotak suara tersebut. Hingga tak berselang lama, kekurangan kotak suara ini dapat dipenuhi sehingga tidak mengganggu warga dalam menyalurkan hak suaranya pada Pemilu Rabu 14 Februari 2024 kemarin.
“Kekurangan kotak suara DPD itu sudah dapat dipenuhi KPU kabupaten Majalengka,” jelasnya.
Komisioner Panwascam Sumberjaya, Kordiv Hukum Pencegahan Partisipasi dan Hubungan Masyarakat (HP2HM) Arif Rahman Hakim menyebutkan, total kebutuhan surat suara di wilayah kecamatan Sumberjaya mencapai 960 kotak suara.
Sedangkan saat itu hanya datang sebanyak 959 kotak suara yang tersebar di 192 TPS dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 48.750 hak pilih.
Arif mengungkapkan sesuai dengan berita acara bahwa kebutuhan logistik Pemilu di kecamatan Sumberjaya tersebut masing-masing 192 kotak suara berisi logistik untuk pemilu DPR RI Jabar IX, 192 kotak suara berisi logistik untuk pemilu DPRD Provinsi Jabar 11.
Kemudian 192 kotak suara berisi logistik untuk pemilu presiden dan wakil presiden serta 192 kotak suara berisi logistik untuk pemilu DPRD kabupaten Majalengka dapil 3 serta 192 kantung plastik berisi logistik pemilu per TPS.
“Nah kekurangannya itu kotak suara 1 buah. Tetapi sudah dipenuhi sebelum waktu pencoblosan oleh KPU kabupaten Majalengka. KPU dengan cepat melakukan pemenuhan kotak suara,” tegas Arif.
Sampai akhir pencoblosan, kata Arif, (kekurangan) kotak suara sudah berhasil ditangani. Pemilih dapat menyalurkan hak pilihnya dengan lancar. (***)