Cirebontrend.id – Bupati Cirebon Imron menganggarkan Rp. 74,3 miliar untuk pembangunan dan rehabilitas di sektor pendidikan pada tahun 2024.
Anggaran ini di peruntukan untuk ruang kelas sekolah dasar dan ruang penunjang lainnya agar bisa meningkatkan mutu infrastruktur dibidang pendidikan.
“Kami ingin para siswa dapat melakukan kegiatan belajar mengajar dengan nyaman,” kata Imron, Rabu 17 Januari 2024.
Untuk memeberikan rasa nyaman, lanjut Imron, maka Pemerintah Kabupaten Cirebon harus memberikan pambangunan dengan kualitas yang baik.
”Kalau kualitas bangunan baik atau bagus, secara otomatis ada daya tarik sendiri untuk orang tua siswa-siswa mempercayakan anaknya disekolah tersebut. jadi tidak ada lagi, orang tua siswa memilih sekolah berdasarkan penilaian fisik bangunan,” tuturnya.
Ditempat terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kabupten Cirebon Ronianto, melalui Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Yadi Supriadi mengatakan, terkait rencana kegiatan fisik atau peningkatan insfrastruktur bidang pendidikan ditahun 2024 dibagi menjadi dua mata anggaran.
”Yang pertama anggaran bersumber dari APBD Kabupaten Cirebon dan yang kedua anggaran bersumber dari APBN,” jelasnya.
Yadi menjelaskan, rencana alokasi anggaran bersumber dari APBD Kabupaten Cirebon kurang lebihnya mencapai Rp. 26,9 miliar, dan anggaran dari APBN sebesar Rp. 47,4 miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
“Nantinya anggaran tersebut diperuntukan untuk kegiatan pembangunan ruang kelas baru, pembangunan jamban (WC) , rehabilitasi jamban (WC), pemagaran sekolah, rehabilitasi ruang kelas,” ungkapnya.
Terkait, jumlah penerima sekolah sebanyak 183 titik sekolah dengan rincian bangunan 396 ruang yang akan di rehabilitasi dan pembangunan baru, katanya.
Total keseluruhan sekolah yang akan direhabilitasi dan pembangunan ada sebanyak 328 sekolah dan 663 ruang.
“Kami selaku Dinas Pendidikan kabupaten Cirebon sangat mengapresiasi langkah dan upaya yang dilakukan bapak Bupati Cirebon untuk tahun ini, yang telah meningkatkan insfrastruktur dibidang pendidikan khusunya Bidang Pendidikan Sekolah Dasar,” jelasnya.