Cirebontrend.id – Panglima Tinggi Laskar Macan Ali Nuswantara, Prabu Diaz mengapresiasi kegiatan penanaman 10 juta pohon yang diselenggarakan oleh Polisi Republik Indonesia (Polri).
Kegiatan ini dihadirkan langsung oleh Kapolres Cirebon Kota AKBP Rano Hadiyanto dan Forkopimda Kota Cirebon yang berlangsung di lingkungan Pelabuhan perikanan Nasional Kejawanan, Kota Cirebon, Rabu 15 November 2023.
Menurut Mamo sapaan akrabnya, penanaman mangrove ini di sepanjang 7 KM pantai Kota Cirebon sebetulnya sudah sering dilakukan oleh aktivis dan organisasi kemasyarakatan yang cinta lingkungan.
Namun yang menjadi kendala ialah kondisi alam pantai Cirebon yang kadar garamnya sangat tinggi dan tingginya abrasi serta gelombang pasang, sehingga membuat pohon-pohon mangrove yang baru tumbuh itu kembali tersapu ombak dan hilang.
“Tapi kami dari para aktivis masyarakat cinta lingkungan mangrove terus kami pelihara,” ujarnya.
Mamo juga menyampaikan bahwa pihaknya selalu melakukan penanam pohon setiap 3 bulan sekali.
“Kami setiap nanam pohon itu dalam 3 bulan pertama itu masih sekitar 75% ,3 bulan kedua sudah 25%, 3 bulan ketiga biasanya sudah tinggal 10%,” ucapnya.
Pihaknya tetap semangat untuk terus menanam mangrove di tepian pantai kejawanan untuk menjaga abrasi dan pencemaran lingkungan, karena mangrove ternyata menghasilkan karbon dioksida yang sangat dibutuhkan oleh bumi dalam menutup ozon.
Mamo juga menghimbau kepada pemerintah dan seluruh jajaran instansi terkait untuk terus berupaya menanam mangrove dan tidak lupa juga kepada masyarakat yang berdomisili di tepi pantai untuk menjaga yang ada di tepi pantai.
“Seperti cemara dan mangrove atau berayu untuk kita jaga dalam rangka mencegah adanya abrasi dan pencemaran lingkungan dan kerusakan lingkungan akibat tingginya gelombang,” tutupnya.
nbsp;