Cirebontrend.id – Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati, mengatakan Kota Cirebon merupakan daerah perlintasan, baik dari Jakarta menuju Jawa Tengah ataupun sebaliknya.
Untuk itu kota yang memiliki 346 ribu jiwa ini, menjadi kota transit, bagi para wisatawan dan cocok juga bagi para investor yang ingin menginvestasikan usahanya di Kota Cirebon.
Hal tersebut disampaikan Eti Herawati dalam sambutannya di hari ulang tahun PT Equitywolrd Futures Cirebon yang ke 3 tahun di kantor cabang EWF Cirebon, Senin 16 Oktober 2023.
“Saya sampaikan pada kesempatan ini, bahwa Kota Cirebon, kendati tidak punya view seperti Kuningan dan Majalengka, Kabupaten Cirebon yang banyak pabrik, kami Kota Cirebon menawarkan kuliner dan jasa, untuk hadirnya EWF di Kota Cirebon sangat cocok kendati ruang lingkupnya se wilayah 3 yang penting kantornya di Kota Cirebon,”kata Eti.
Eti mengungkapkan, banyaknya investor dan pembisnis, menjadikan perekonomian di Kota Cirebon semakin signifikan dan memberikan perkembangan yang cukup positif.
“Perekonomian kami semakin signifikan, karena banyak faktor pembisinis dan investor, termasuk adanya PT EWF Cirebon, kami sangat mengapresiasi kepada PT EWF dan kami berupaya memberikan infrastruktur yang baik bagi para investor,”katanya.
Eti berharap di usianya yang ke 3 tahun, PT EWF Cirebon terus memberikan yang terbaik, bagi para nasabahnya ataupun bagi Kota Cirebon dan sekitarnya.
Sementara itu, Kepala Cabang PT EWF Cirebon Ernes Firman, menghaturkan terima kasih kepada Pemkot Cirebon sejak berdiri sampai usia tiga tahun terus mendukung kegiatan EWF Cirebon.
“Saya terima kasih kepada Wakil Wali Kota, yang mewakili Pemkot Cirebon sudah mengizinkan kami hadir di Kota Cirebon, semoga kehadiran kami dari awal sampai sekarang ini, diusia tiga tahun kami dapat memberikan manfaat untuk Kota Cirebon,”kata Ernest.
Menurutnya, perjalanan EWF sampao tiga tahun ini, mengalami gejolak, karena, saat itu pandemi covid19 mulai melanda, baru berdiri segala kegiatan secara online begitu juga kegiatan di kantor.
“Semasa covid ada kendala seperti tidak bisa hadir di kantor, mengalami keterbatasan dalam melakukan edukasi, jadi kami lakukan secara online, semasa covid juga kami tidak mengalami pengunduran,”katanya.