CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu mempunyai Program Pelatihan Kemandirian bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilaksanakan di Gedung Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang berada didalam lingkungan Lapas.
Kalapas Kelas IIB Indramayu, Beni Hidayat, menjelaskan, Program Pelatihan Kemandirian tersebut, menggandeng Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Indramayu sebagai instruktur pelatihannya, terdapat beberapa pelatihan kerja dan ketrampilan seperti, pelatihan las listrik, pelatihan furniture, pelatihan kerajinan tangan.
“Diharapakan nantinya, sebagai bekal warga binaan setelah mereka kembali di tengah-tengah masyarakat, supaya bisa membuka usaha,” ujar Beni. Sabtu 9 September 2023.
Beni mengungkapkan, transformasi dengan mengusung semangat untuk semakin berkualitas terus dihadirkan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu.
Kali ini, lanjut Kalapas Indramayu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dijadikan sebagai budaya kerja bagi pegawai dan warga binaan dilingkungan Lapas Indramayu.
“Penerapan K3 dilingkungan Lapas Indramayu merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi sejalan dengan UU Pemasyarakatan terbaru,” ujar Kepala Lapas Indramayu, Beni Hidayat didalam Gedung LPK Lapas Indramayu.
Ia menjelaskan penerapan K3 dilingkungan yang dipimpinnya saat ini mulai bergeser menjadi suatu budaya positif dan bukan lagi slogan serta kewajiban regulasi.
“K3 itu berperan meminimalisir angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Oleh karena itu, saat ini Lapas Indramayu menjadikan K3 sebagai budaya kerja agar tercipta lingkungan kerja yang aman, nyaman, sehat, efisien dan mendukung peningkatan produktifitas kerja,” terangnya.
Penerapan K3 dijelaskannya merupakan tanggung jawab semua elemen di Lapas Indramayu dan menjadikan aktifitas pekerjaan akan terlindungi dan terjamin keselamatannya.
Untuk Lapas Kelas IIB Indramayu sudah banyak menerima penghargaan, seperti ISO 9001 tentang manajemen mutu, mutu hasil pekerjaan dari sini sama dengan di luar, ISO 14000 tentang manajemen lingkungan, sudah ada pemilhan dan penampungan limbah, ISO 45001 tentang manajemen sistem keselamatan kesehatan.
“Dan nanti bulan februari 2024, akan mendapat penghargaan dari kemenaker tentang manajemen keselamatan,” pungkas Kalapas Indramayu, Beni Hidayat. (Nji)
