CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Menyikapi kenaikan harga beras di sejumlah daerah mengalami kenaikan yang cukup tinggi, terutama di wilayah Kabupaten Indramayu. Bulog Cabang indramayu melakukan inspeksi di beberapa titik pasar.
Pimpinan Cabang Bulog Kabupaten Indramayu, Ilhamsyah mengatakan untuk menanggulangi kelangkaan dan kenaikan harga beras, pihaknya (Bulog Cabang Indramayu) melakukan penambahan kios-kios yang berada di titik-titik pasar.
“Penambahan kios tersebut untuk menambah pendistribusian beras langsung ke pasar,” kata ilhamsyah di ruang kerjanya. Rabu 6 September 2023.
Lanjut Ilhamsyah, kemarin 5 September 2023, pihaknya mendatangi 30 titik kios dan grosir di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu sekaligus mengontrol ketersediaan stok beras bulog di pasar.
“Dengan kita langsung turun ke pasar, kita bisa mengontrol stok beras dan bisa menurunkan harga beras bulog di pasaran,” ungkap Pimpinan Cabang Bulog Kabupaten Indramayu.
Ilhamsyah menjelaskan bahwa kenaikan harga beras ini merupakan kebijakan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), Bulog hanya operator yang menjalankan kebijakan dari pusat tersebut.
“Kami (Bulog) kan hanya operator, kita hanya menjalankan kebijakan, kalau tidak menjalankan kebijakan nanti kita dianggap salah,” terang Ilhamsyah.
Diungkapkan Pimpinan Bulog Cabang Kabupaten Indramayu, bahwa kenaikan harga itu sendiri sudah melalui pertimbangan dan riset, dan Bapanas pun mengikut sertakan beberapa unsur saat mengambil kebijakan tersebut.
“Salah satu kebijakan tersebut, untuk melindungi para petani, supaya dengan kenaikan harga beras, petani pun ikut naik harga jualnya,” jelasnya.
Bulog sendiri untuk harga jual beras medium dari gudangnya menjual Rp. 9.950 ke kios-kios dan grosir yang ada dititik pasar.
“Sedangkan untuk harga jual dipasar, Rp. 10.900 dan itu harga head tertinggi ya, itu untuk harga beras medium, semoga harga tersebut bisa turun,” ujar Ilhamsyah.
Selain itu untuk Kabupaten Indramayu merupakan salah satu lumbung padi di Jawa Barat, sehingga untuk stok beras yang ada cukup aman, per september sekarang stok beras mencapai 18.700 ton.
“Kita pun disini mengirim juga Bantuan Pangan (Banpan) ke daerah-daerah lain, jadi setelah dikurangi banpan, stok kita sampai bulan desember masih ada sekitar 11.000 ton, jadi untuk indramayu cukup aman,” kata Ilhamsyah.
Kabupaten Indramayu juga melakukan pendistribusian Bantuan Pangan (Banpan) dari Bulog Cabang Kabupaten Indramayu, dan disalurkan ke 4 Kabupaten di wilayah Provinsi Jawa Barat. Banpan itu sendiri, kata Ilhamsyah, merupakan himbauan dari Presiden.
“Banpan itu kita kirim ke karawang, bandung, cianjur dan ciamis juga, supaya ketersediaan stok beras merata, khususnya di jawa barat,” ujarnya.
Ilhamsyah menambakan, untuk Kabupaten Indramayu, dari bulan Januari sampai dengan Agustus 2023, pendistribusian sebanyak 9.400 ton. Dan untuk bulan September ini sudah mendisribusikan sebanyak 255 ton.
“Jadi total pendistribusian di wilayah indramayu sampai september ini, sebanyak 9.655 ton,” pungkas Ilhamsyah, Pimpinan Cabang Bulog Kabupaten Indramayu.