CirebonTrend.id – INDRAMAYU – PT. Kilang Pertamina Internasional Project Balongan melakukan penanaman pohon Mangrove sebanyak 55 ribu pohon, sebagai upaya antisipasi terhadap perubahan iklim, di sekitar Pantai Tiris, Desa Pabean Ilir, Kecamatan Pasekan, Indramayu. Sabtu, 2 September 2023.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Study Penanaman Vegetasi Pesisir dalam Kerangka Biodiversity Action Plan (BAP) dan Antisipasi Perubahan Iklim yang telah diselesaikan oleh Project Balongan beberapa waktu lalu.
Dalam laporannya, GM Project Balongan Sugeng Firmanto menyampaikan luas wilayah yang akan ditanami Mangrove oleh Project Balongan di Pantai Tiris adalah 15 Hektar, saat ini telah dilakukan penanaman seluas 5 hektar di Desa Pabean Ilir Kecamatan Pasekan Kabupaten Indramayu.
“Kegiatan ini adalah bentuk kepatuhan terhadap kebijakan kepedulian lingkungan di sekitar area kerja PT KPI, semoga berdampak pada peningkatan biota laut dan melindungi alam dari abrasi,” terang Sugeng.
Selain itu, lanjut Sugeng, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai Peningkatan Program Environmental Social Governance (ESG) Project Balongan.
Berdasarkan studi yang telah dilakukan, kata Sugeng, penanaman Mangrove ini diperkirakan potensi penyerapan karbonnya dapat mencapai sejumlah 2000-3000 Ton.
“Equivalen CO2 pada tahun ke 15 hingga mencapai jumlah optimal 4000-6000 Ton Equivalen CO2 pada tahun ke 30 untuk penanaman di area seluas 5 Hektar,” ujar Sugeng.
Sementara itu, Direktur Proyek Infrastruktur PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Kadek Ambara Jaya, mengatakan Pertamina dalam upaya melakukan pengembangan kilang membutuhkan lahan, namun tentunya juga harus menciptakan vegetasi baru yang lebih luas ditempat lain atau disebut Biodiversity.
“Semoga kegiatan ini membawa dampak baik karena prosesnya sudah melalui kajian mendalam”, ungkap Kadek.
Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, Indramayu memiliki garis pantai sepanjang 147 Km, namun saat ini banyak daerah pesisir yang mengalami banjir rob akibat ekosistem yang terganggu.
“Dengan adanya penanaman Mangrove seperti ini kami harapkan kelak tidak ada banjir rob lagi,” kata Nina saat menghadiri penanaman mangrove tersebut.
Dalam kegiatan tersebut, dipilih Mangrove jenis Rhizopora karena mempunyai tingkat serapan tinggi terhadap Carbon, dapat melindungi dari abrasi laut, menahan gelombang laut, memberikan dampak pada peningkatan biota laut, dll.
Pada giat penanaman Mangrove jenis Rhizopora Mucronata, dihadiri pula oleh Pjs. General Manager RU VI Wahyu Sulistyo Wibowo, Ketum SPPBB Wawan Darmawan, serta masyarakat dan siswa sekolah pecinta lingkungan.