Google search engine
BerandaAyumajakuningSoal Kontroversi Al-Zaytun Pemprov Jabar Bentuk Tim Investigasi Atas Saran Dari Para...

Soal Kontroversi Al-Zaytun Pemprov Jabar Bentuk Tim Investigasi Atas Saran Dari Para Ulama

CirebonTrend.id – INDRAMAYU – Semakin marak pemberitaan Pondok Pesantren Al-Zaytun di Kabupaten Indramayu, dengan sigap Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) membentuk tim untuk melakukan investigasi.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pembentukan tim investigasi itu saran dari para ulama, saat pertemuan dengan sejumlah unsur terkait. Di Islamic Center Kabupaten Indramayu. Rabu, 21 Juni 2023.

“Pemprov Jabar, atas saran dari para ulama yang kemarin bertemu, yaitu membuat tim untuk tabayun, atau cek dan ricek, tentang berita yang viral di media sosial tentang Al-Zaytun. Baik tentang muamalah, akidah, dan lain-lain. Setelah itu, hasilnya nanti akan dirumuskan dan ditindaklanjuti,” ujar Uu.

Uu menegaskan pemprov sudah mendapat kisi-kisi terkait langkah-langkah tindak lanjut dari hasil investigasi itu. Menurut dia, ada juga yang memberikan masukan untuk melaporkan Al-Zaytun kepada aparat berwenang.

Namun pemprov tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan. Untuk itu, mesti dilakukan tabayun terlebih dahulu. “Kita tidak bisa seperti itu. Kan beredarnya di medsos. Namanya medsos, bisa hoaks atau dipotong-potong. Maka tidak bisa membuat keputusan sebelum ada tabayun,” katanya.

Uu menghimbau kepada masyarakat memercayakan penanganan persoalan Al-Zaytun ini kepada pemerintah. “Jangan main hakim sendiri. Percayakan kepada kami. Insyaallah, Pak Gubernur akan bijaksana dan norma, serta normatif pun akan dijadikan payung hukum dalam membuat sebuah keputusan,” pungkas Wagub.

Seperti kita ketahui, Besok Hari Kamis, 22 Juni 2023 akan ada Demo kembali di Al-Zaytun yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB. Aksi demo ini dilakukan oleh Forum Solidaritas Dharma Ayu (F-SODA) yang rencananya berjumlah ribuan orang.

Terkait dengan hal itu, Kapolres Indramayu AKBP M. Fahri Siregar mengatakan pihaknya akan menurunkan 1.200 personil untuk mengamankan aksi masa tersebut.

“Kami akan turunkan jumlah yang sama seperti aksi unjuk rasa sebelumnya, tapi tergantung situasi di lapangan dan akan terus kami pantau,” kata Kapolres Indramayu. (nji)

RELATED ARTICLES
- Advertisment -  

Most Popular

Recent Comments