CirebonTrend.id – Pertumbuhan ekonomi meningkat membuat investor senang ke Jawa Barat. Sampai dengan tahun 2022, Provinsi Jawa Barat merupakan Provinsi tertinggi se-pulau Jawa.
Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat bersilaturahmi bersama tokoh dan ulama di Kota Cirebon.
Dalam pertemuan ini, Kang Emil, sapaan akrabnya, menerangkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat sampai tahun 2022 merupakan Provinsi tertinggi se- Indonesia.
“Pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat sebesar 5,45 persen. Investasi pecah rekor tertinggi di Indonesia lima tahun berturut-turut dan dengan nilai investasi sebesar Rp. 175 Triliun,” jelas Kang Emil di hadapan para tokoh di salah satu hotel di Kota Cirebon, Selasa 7 Februari 2023.
Kang Emil beranggapan, bahwa di Jawa Barat memiliki infrastruktur yang dianggap paling lengkap. Karena itu investor senang berinvestasi di Jawa Barat.
“Hari ini saja, 9 ruas jalan tol sedang dibangun, bulan depan Cisumdawu tembus. Kalau mau ke Bandung tidak usah 3 jam lagi, nanti tinggal 1 jam Cirebon ke Bandung,” katanya.
“Kemudian kereta api cepat pertama di Asean, bulan Juni 2023 janjinya akan selesai, Insyaallah selesai. Patimban akan menjadi pelabuhan tercanggih, terbesar di Indonesia. Tahap 1 sudah beres, bisa ekspor mobil bus melalui Patimban,” sambungnya.
Termasuk Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Karena bulan depan Tol Cisumdawu sudah selesai, maka penerbangan Haji dan Umroh dan normal akan mulai aktif.
“Nanti Kertajati tidak hanya melayani masyarakat Ciayumajakuning, tetapi wilayah Jawa Tengah bagian barat,” katanya.
Kemudian alasan yang kedua investor senang ke Jawa Barat, karena orang-orang Jawa Barat paling produktif.
“Jadi ibaratnya kalau provinsi lain produksi 5 kaos sehari, tapi orang-orang Jawa Barat bisa memproduksi 10 kaos perhari. Artinya orang-orang Jawa Barat itu produktif,” tandasnya.
