CirebonTrend.id – Menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2574, umat Tionghoa membersihkan patung dewa-dewi di Bihara Dewi Welas Asih Kota Cirebon, pada Selasa 17 Januari 2023.
Satu-persatu patung itu dilap menggunakan kain basah dan digosok sikat kecil untuk menjangkau sela-selanya, kemudian disiram air bunga.
Sekretaris Wandani Kota Cirebon Lili Wahyuni mengatakan, tradisi membersihkan atau memandikan patung bermakna pencucian lahir batin.
“Kami menggunakan air yang dicampur bunga agar patung dewa-dewi ini harum,” kata Lili.
Ia mengatakan, ada sekitar 76 patung yang berada di altar vihara yang dibersihkan dalam tradisi menyambut Tahun Baru Imlek itu.
Sebelum melakukan ritual penyucian, lanjut Lili. Umat tionghoa terlebih dulu melakukan puasa tidak mengkonsumsi makanan hewani dan menggantinya dengan vegetarian.
“Ini bentuk pembersihan jiwa tidak boleh membunuh makhluk yang bernyawa,” ungakpnya.
Ia juga berharap di tahun baru imlek 2023 yang merupakan tahun shio kelinci air ini bisa mendapatkan kemakmuran, kedamaian dan bersatu agar indonesia semakin kuat.
“Semoga tahun baru imlek sekarang ini berjalan lancar dan seluruh umat tionghoa dapat melaksanakan ibadahnya dengan hikmat,” tutupnya.