CirebonTrend.id – Teror bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astana Anyar Polrestabes Bandung, Rabu pagi membuat Polres Cirebon Kota meningkatkan kewaspadaannya.
Polres Cirebon Kota sendiri langsung memperketat penjagaan dengan menggeledah badan dan juga barang setiap tamu yang berkunjung.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar menyampaikan pengamanan yang dilakukannya di mako dengan menggunakan 1 pintu.
“Untuk di mako sendiri menerapkan SOP sendiri, dimana tugasnya anggota melakukan penggeledahan badan dan juga barang setiap tamu yang berkunjung
Termasuk pintu masuk yang dilintasi hanya 1 pintu. Dan pintu tersebut selalu dijaga petugas Dan juga portal,” jelasnya saat ditemui sejumlah wartawan di Mako Polres Cirebon Kota, Rabu 7 November 2022.
Untuk pengamannya sendiri. Anggota yang bertugas dilapangan maupun di mako harus melakukan penjagaan dengan 2 orang.
“Misalkan patroli, harus berdua, dan petugas lalulintas harus ada 2 orang sama sama dan saling mengamati situasi dilingkungannya,” katanya.
Itu yang sudah diterapkan kepada seluruh jajaran kami untuk pengamanan mako dan juga peningkatan kewaspadaan diri pada saat melaksanakan tugas.” Lanjutnya.
Penjagaan sendiri termasuk polsek dan kantor lain diluar polsek dan Polres tetap dilakukan Karena kita juga punya gedung satpas.
Patroli disetiap kegiatan masyarakat di pusat keramaian masyarakat juga dilakukan preventif patroli.
Himbauan juga untuk masyarakat untuk selalu waspada diri dan menginformasikan apabila ada hal yang mencurigakan termasuk melihat barang mencurigakan, agar segera melapor pihak kepolisian.
“Masyarakat bisa melaporkan jika menemukan barang yang mencurigakan atau hal lain untuk segera melapor,” ujarnya.