CirebonTrend.id – Gagal gembok loket tiket masuk Keraton Kesepuhan Cirebon batal dilakukan oleh pihak keluarga besar trah Kesepuhan, Sultan Sepuh Aloeda II, Rahardjo Djali.
Rencana penggembokan yang direncanakan pada Rabu 23 November 2022 pagi, batal, karena Pemerintah akan memfasilitasi pertemuan yang akan digelar pada, Kamis 24 November 2022.
“Seharusnya kami pagi ini melakukan penggembokan di Keraton Kasepuhan, di semua pintu rencana akan kami gembok semuanya,” kata Rahardjo Djali usai berkeliling halaman Keraton Kesepuhan, 23 November 2022.
“Tujuannya karena kami tidak menghendaki adanya aset keraton yang hilang,” sambungnya.
Pihaknya menyampaikan, aksi tersebut dilakukan merupakan sikapnya dalam upaya pengamanan aset Keraton Kesepuhan.
Menurut Rahardjo, apabila pertemuan itu besok tidak terjadi, pihaknya akan tetap melakukan rencana awal, yakni penggembokan loket tiket Keraton Kasepuhan.
Sementara itu, Patih Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon, PR Goemelar Soeriadiningrat mengatakan, pihaknya mempertanyakan dasar penggembokan tersebut.
“Sebetulnya keraton bisa dilihat terawat, terpelihara, tadi yang ngontrol itu bisa melihat keberadaan keraton,” ucapnya.
Menurutnya, kalau memang ingin bersama-sama merawat dan menjaga keraton pihaknya mempersilakan hal itu.***