CirebonTrend.id – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon Ahmad Syauqi menggelar reses masa persidangan III 2022 di RW 08 Kanoman Selatan, Kota Cirebon.
Dalam resesnya, Syauqi menerima usulan dari warga setempat terkait tidak berfungsinya drainase yang ada di lingkungan RW 08 Kanoman Selatan yang menyebabkan banjir di musim-musim penghujan.
Syauqi mangatakan, pada musim penghujan ini memang untuk pengurasan drainase menjadi sorotan.
“Musim penghujan ini memang sering terjadinya banjir di beberapa titik. Maka dari itu Pemerintah Kota Cirebon harus segera membereskan permasalahan drainase yang rawan banjir,” katanya pada media, Senin 14 November 2022.
Syauqi melanjutkan selain permasalah drainase, warga juga mengeluhkan terkait pemasangan tiang kabel fiber optik yang dipasang oleh pelaku usaha tanpa memiliki izin.
“Kota Cirebon sendiri memang berkiblat kepada smart city yang didalamnya memastikan tidak ada lagi pemasangan kabel baru diatas. Tapi yang terjadi di lapangan masih terdapat pemasangan kabel atas dan tanpa memiliki izin,” ungkapnya.
Seharusnya pelaku usaha, sambung Syauqi, mereka sudah harus menyiapkan bak penanaman kabel dibawah sebagai wujud dari Smart City.
“Ini juga berkaitan dengan keamanan dan keselamatan masyarakat sendiri ketika terjadi kebakaran maupun bencana lain, kabel ini menjadi salah satu penghambat evakuasi kepada salah satu wilayah,” ujarnya.
Banyak aspirasi yang disampaikan oleh warga mulai drainase, rutilahu, fasiltas olahraga serta keluhan pelaku usaha yang tidak berizin.
“Apa yang menjadi keluhan warga RW 8 Kanoman Selatan menjadi catatan dna akan segera ditindak lanjuti. Agar ada jalan penyelesaian secara bertahap permasalahan yang terjadi di lingkungan, melalui resea ini,” pungkanysa.***